Transformasi Pemasaran Street Photography: Dari Jalanan ke Platform Digital

Authors

  • Yurilla Endah Muliatie Universitas Wijaya Putra
  • Nur Jannah Universitas Wijaya Putra
  • Sri Suprapti Universitas Wijaya Putra

Keywords:

Street Photography, Pemasaran Digital, Media Sosial, Platform Digital, Personal Branding

Abstract

Penelitian ini mengkaji transformasi pemasaran street photography dari ruang fisik jalanan ke platform digital. Street photography, sebagai bentuk seni yang menangkap momen spontan di ruang publik, mengalami perubahan signifikan dalam cara dipasarkan dan diakses, terutama dengan berkembangnya media sosial dan platform berbagi foto seperti Instagram. Studi ini bertujuan untuk memahami bagaimana perubahan ini memengaruhi strategi pemasaran, serta dampaknya terhadap para fotografer dan audiens. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan analisis konten, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana fotografer street photography memanfaatkan platform digital untuk membangun personal branding, memperluas jangkauan, dan menciptakan interaksi dengan komunitas global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa platform digital tidak hanya memperluas aksesibilitas karya street photography, tetapi juga membuka peluang baru bagi monetisasi melalui kolaborasi, penjualan karya, dan penawaran layanan fotografi. Transformasi ini membawa dinamika baru dalam pemasaran seni fotografi, di mana fotografer dituntut untuk menggabungkan keterampilan artistik dengan strategi pemasaran digital untuk tetap relevan dan kompetitif di era digital. Penelitian ini memberikan wawasan bagi fotografer dan pemasar seni untuk memaksimalkan potensi platform digital dalam mempromosikan karya seni mereka.

References

A. Aini, A. Huda, and A. Mudinillah, “The Influence of Video Editing Applications in Improving Student Learning Achievement in Fiqh Subjects at MTS MTI Pariangan,” J. Media Inf. Teknol., vol. 1, no. 2, pp. 63–70, 2024.

E. Djafarova and C. Rushworth, “Exploring the credibility of online celebrities’ Instagram profiles in influencing the purchase decisions of young female users,” Comput. Human Behav., vol. 68, pp. 1–7, 2017, doi: 10.1016/j.chb.2016.11.009.

L. Manovich, Instagram and Contemporary Image. Computational Culture. International Creative Commons license., 2016.

J. van Dijck and T. Poell, “Understanding social media logic,” Media Commun., vol. 1, no. 1, pp. 2–14, 2013, doi: 10.12924/mac2013.01010002.

I. Susanti, “MEDIA SOSIAL INSTAGRAM,” Vis. Herit. J. Kreasi Seni dan Budaya, vol. 06, no. 03, pp. 591–603, 2024.

D. Hasniaty, Social Media Marketing. Sumatra Barat: PT GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI, 2023.

M. Lister, J. Dovey, S. Giddings, K. Kelly, and I. Grant, Women & media: a critical introduction, vol. 44, no. 04. 2006. doi: 10.5860/choice.44-1949.

R. R. Firmansyah, B. Cahyo, S. Adhi, and M. Rizqi, “PERSONAL BRANDING FOTOGRAFER MELALUI INSTAGRAM ( Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun Instagram @ govindarumi ),” vol. 1, pp. 908–917, 2023.

V. Swaminathan, A. Sorescu, J. B. E. M. Steenkamp, T. C. G. O’Guinn, and B. Schmitt, “Branding in a Hyperconnected World: Refocusing Theories and Rethinking Boundaries,” J. Mark., vol. 84, no. 2, pp. 24–46, 2020, doi: 10.1177/0022242919899905.

P. Bourdieu, “The field of cultural production, or: The economic world reversed,” Poetics, vol. 12, no. 4–5, pp. 311–356, 1983, doi: 10.1016/0304-422X(83)90012-8.

H. Jenkins, Convegence Culture. New York and London: New York University Press, 2006.

C. Cotton, M. Chao, and P. Vermare, Public, Private, Secret: On Photography and the Configuration of Self. Aperture Foundation, 2018.

M. E. Prasetyo, S. Everlin, and W. Winnie, “Visual Analysis of Lee Jeffries’ Instagram Photographs,” Capture J. Seni Media Rekam, vol. 14, no. 1, pp. 49–60, 2022, doi: 10.33153/capture.v14i1.4491.

R. A. Putri and Dkk, “Street Photography Sebagai Media Pembacaan Aktivitas Kehidupan Sosial (Analisis Foto Karya Victor Djaja Melalui Teori Gestalt),” J. Synakarya, vol. 5, no. 19, pp. 11–20, 2023.

R. G. Nisrina, “User generated content sebagai strategi komunikasi pemasaran digital: studi kasus fenomena #shopeehaul,” J. Komun. Prof., vol. 5, no. 6, pp. 558–571, 2021, doi: 10.25139/jkp.v5i6.4316.

Nur Alifia, Yulfa Lumbaa, and Nur Riswandy Marsuki, “Eksplorasi Kualitatif Dinamika Komunitas Online: Pola Interaksi dan Pengaruhnya dalam Era Digital,” TUTURAN J. Ilmu Komunikasi, Sos. dan Hum., vol. 2, no. 1, pp. 254–263, 2024, doi: 10.47861/tuturan.v2i1.798.

R. Afrizal, “ETIKA FOTOGRAFI PERSPEKTIF ISLAM (Studi Buku Fotografi Gaya Mukmin Karya Azhar Idrus dan Imran Burhanuddin),” UIN Raden Intan Lampung, 2024.

L. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja. Rosdakarya, 2022.

A. M. N. Hidayat and M. Na’im Al Jum’ah, “BIMTEK FTI: Digital Village Governance,” MEKONGGA J. Pengabdi. Masy., vol. 1, no. 1, pp. 15–20, 2024.

Published

2024-10-15