Efektivitas Pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA) dalam Meningkatkan Tertib Administrasi Kependudukan
Keywords:
Efektivitas, pelayanan publik, Kartu Identitas AnakAbstract
Perlindungan anak merupakan upaya untuk menjamin dan melindungi hak-hak anak agar dapat tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal, serta terlindungi dari kekerasan dan diskriminasi. Salah satu bentuk perlindungan hukum bagi anak usia 0-17 tahun adalah penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) berdasarkan Peraturan Menteri dalam Negeri No. 2 Tahun 2016. Namun, efektivitas pelayanan KIA dalam meningkatkan tertib administrasi kependudukan di Kabupaten Timor Tengah Utara masih menjadi pertanyaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pelayanan KIA dalam meningkatkan tertib administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Indikator yang digunakan untuk menilai efektivitas adalah pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan KIA belum sepenuhnya efektif. Meskipun program ini didasarkan pada Peraturan Menteri dalam Negeri No. 2 Tahun 2016, pencapaian tujuan belum optimal. Tantangan geografis di daerah terpencil menghambat distribusi layanan. Integrasi sistem administrasi dan koordinasi dengan instansi lain berjalan baik, tetapi sosialisasi yang kurang efektif, keterbatasan sumber daya, serta sulitnya akses ke daerah terpencil menyebabkan rendahnya partisipasi masyarakat. Meski terjadi peningkatan kepemilikan Kartu Identitas Anak dari tahun ke tahun, Adaptasi terhadap kebutuhan yang dinamis masih menghadapi berbagai hambatan, seperti kurangnya media promosi dan keterbatasan sarana prasarana. Efektivitas pelayanan KIA di Kabupaten Timor Tengah Utara perlu ditingkatkan melalui perbaikan sosialisasi, penambahan pegawai, serta peningkatan aksesibilitas layanan di daerah terpencil.
References
Alwasilah, A. Chaedar. 2006. Pokoknya Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Bogdan, Biklen, 1982 Pengantar studi Penelitian, PT ALFABETA, Bandung.
Gibson, J.L. Ivanicevich, J.M and Donnelly. J. 1989. Organisasi and Manajemen Perilaku Struktur Proses. Jakarta: Penerbit Erlangga
Gie, The Liang. 2007. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta : Liberty
Handoko, Tarsisius H. 1984. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE.
Lewis, Carol W., dan Stuart C. Gilman. 2005. The Ethics Challenge in Public Service: A Problem-Solving Guide. Market Street, San Fransisco: Jossey-Bass
Martani and Lubis, 2007. Kebijakan Publik. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Miles, Matthew B. & A. Michael Huberman. 2009. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI-Press
Miller, J. N. dan J. C. Miller. 2005. Chemometrics for Analytical Chemistry. Analytical Chemistry
Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mulyadi, Deddy. 2016. Studi Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik, Konsep dan Aplikasi, Proses Kebijakan Publik, Berbasis Analisis Bukti untuk Pelayanan Publik. Alfabeta. Bandung
Pasolong, Harbani. 2007. Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta
Pasolong, Harbani. 2013. Teori Administrasi Publik. Yogyakarta: Alfabeta
Roth, Gabriel Joseph, 1926, The Privat Provision of Public Service in Developing Country. Washington DC: Oxford University Press.
Sinambela, Lijan Poltak. 2014. Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta: Bumi Aksara.
Sondang P. Siagian. 1987. Manajemen Modern. Jakarta: PT. Gunung Agung.
Steers, Richard M. 2012. Efektivitas Organisasi Perusahaan. Jakarta: Erlangga
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sutarto. 2009. Dasar-Dasar Organisasi. Yogyakarta: UGM press.
Tangkilisan, Hessel N.S. 2005. Manajemen Publik. Jakarta: PT. Grasindo.
Thoha, Miftah. 2008. Perilaku Organisasi (Konsep, Dasar, dan Aplikasinya). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persad.
Winardi. 2004. Teori Organisasi Dan Pengorganisasian. Depok: Rajagrafindo Persada.
Yayat M. Herujito. 2001. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: P.T. Grasindo
Sumber Lain
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 tentang Pelayanan umum
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Kartu Indentitas Anak” 147.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ketegasan atas perlindungan identitas anak
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependuduka
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan Dengan” 53, no. 9 (2017): 1689–1699.
GOBEL, N. Y. (2022). Efektivitas Pelayanan Kartu Identitas Anak Dalam Meningkatkan Tertib Administrasi Kependudukan Di Kabupaten Pohuwato Provinsis Gorontalo (Doctoral Dissertation, Institut Pemerintahan Dalam Negeri).
Kasriati. (2021). Implementasi Kebijakan Kartu Identitas Anak (Kia) Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gowa. Skripsi. Universitas Muhammadiyah: Makassar.
Niningsih, S. (2023). Implementasi Kebijakan Kartu Identitas Anak (KIA) Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda. DEDIKASI: Jurnal Ilmiah Sosial, Hukum, Budaya.
Rahmawati, L., Agustino, L., & Ismanto, G. (2018). Efektivitas Pelaksanaan Program Kartu Identitas Anak (KIA) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cilegon Tahun 2017 (Doctoral dissertation, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa).
Sidauruk, D. F. (2020). Penerapan Kartu Identitas Anak Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 2 Tahun 2016 Tentang Kartu Identitas Anak (Studi Di Kota Medan) (Doctoral